About
BOLEH JADI KAMU MEMBENCI SESUATU, PADAHAL IA AMAT BAIK BAGIMU, DAN BOLEH JADI (PULA) KAMU MENYUKAI SESUATU, PADAHAL IA AMAT BURUK BAGIMU, ALLAH MENGETAHUI, SEDANG KAMU TIDAK MENGETAHUI.................[SURAH AL-BAQARAH:216]
Sunday, 3 January 2010
MUHASABAH DIRI:MENGINGATKAN MANUSIA YANG SENTIASA ALPA
"Sesiapa mencintai Allah pasti semakin sunyi dengan manusia. Di tengah keramaian dia rasa keseorangan. Saat kesukaan dia berduka. Jika orang tertawa dia menangis. Jasadnya dengan manusia, batinnya kepada Allah....."
[Syed Qutb]
...............................................................................
Manusia.....
memang bodoh,
Degil,
Jahil,
Hipokrit,
Pendusta,
Kau.....
memang jahil!
Pendusta!
Bermuka tembok!
Di hadapan manusia.....
Kau berjuta kali lebih baik,
Dari malaikat.....
Konon.....
Di hadapan Dia.....
Kau sebenarnya lebih jahat,
Lebih buruk,
Lebih busuk,
Dari sejuta iblis dan sekutunya.
Kau beramal.....
Untuk apa?
Atau untuk hari tertentu saja?
Mengapa.....
Ada masanya.....
Kau begitu taat kepadaNya.....
Dan mengapa.....
Ada ketikanya.....
Kau berani mengingkariNya?
Allah itu......
Hanya wujud pada hari isnin.....
Hingga jumaat sajakah?
Mengapa hari2 yg lain kau begitu malas beribadat?
Atau.....
Kau ingat.....
Tuhan itu hanya wujud pada waktu2 tertentu?
Hingga kau berani membuat maksiat pada waktu yang lainnya?
Kau hanya ingat Dia.....
Waktu susah saja?
Waktu kau susah.....
Kau datangi Dia,
mengadu keluh kesah,
Menangis rayu.....
Tangisan mendayu-dayu.....
Waktu senang dan bahagia..
Waktu bergelak ketawa,
Kau tinggalkan Dia.....
Padahal kau tahu.....
Semua itu adalah nikmat dariNya.....
Dasar manusia tidak tahu malu!
Pendusta!
Kau kata kau cinta Dia.....
Benarkah begitu?
Kalau benar.....
Apa buktinya?
Hari ini kau minta ampun.....
Hari esok kau kembali berbuat dosa.....
Kau seperti mempermain-mainkan ampunanNya.....
Kurang ajar punya hamba!
Ampuni aku Ya Tuhan.....
Aku banyak berbuat dosa.....
Tunjukilah aku jalan.....
Tuntunilah aku.....
Keluar dari lembah kejahilan.....
Ya Tuhanku.....
Mengapa begitu sukar.....
Mengapa begitu sukar.....
Mengapa begitu sukar.....
Untuk istiqamah?
Untuk terus muhasabah?
Mengapa imanku terus berubah2?
Ada kalanya aku lebih kuat.....
Dari sang gajah,
Adakalanya aku lemah.....
Tersangat lemah!
Baru kini aku sedar.....
Menuju syurga itu.....
Bukanlah mudah.....
Baru kini aku sedar.....
mengekalkan iman itu amat payah.....
Begitu sukar menggapai redhaMu, Tuhan.....
Begitu sukar untuk menjadi orang-orang yang beriman.....
Yang benar-benar beriman.....
Baru kini aku benar2 sedar.....
Begitu mahal rupanya.....
Mahar bagi syurgaMu.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment